Salah satu peran dari relawan ialah mendukung kegiatan-kegiatan pada tanggap darurat bencana. Dalam menjalankan tugasnya, relawan seringkali menemui berbagai macam hambatan. Selain itu, beban kerja yang relawan miliki dapat memicu timbulnya stres kerja. Stres kerja ialah kondisi yang dapat memberikan dampak negatif bagi individu yang bersangkutan dan juga terhadap organisasi. Efikasi diri merupakan salah satu faktor yang memungkinkan untuk menurunkan tingkat stres kerja pada relawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan stres kerja pada relawan PMI Kabupaten Boyolali. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah sampling jenuh. Subjek penelitian merupakan relawan PMI Kabupaten Boyolali yang berjumlah 41 orang. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala stres kerja dengan 24 aitem valid, serta skala efikasi diri dengan 23 aitem valid. Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi -0,392 dengan p=0,006 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan stres kerja pada relawan PMI Kabupaten Boyolali. Efikasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 15,4 % dalam mempengaruhi stres kerja.
Copyrights © 2015