Era globalisasi, organisasi harus semakin fleksibel untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan persaingan yang semakin kompetitif. Perubahan lingkungan yang cepat, menuntut organisasi untuk merespon perubahan yang terjadi agar tetap eksis dalam persaingan global. Perubahan tersebut akan membawa dampak terhadap setiap individu yang berada dalam organisasi. Oleh karena itu karyawan perlu memiliki self-efficacy yang tinggi untuk menghadapi lingkungan kerja yang semakin kompetitif.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan self-efficacy pada karyawan tetap non-exempt di PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Populasi penelitian ini berjumlah 100 karyawan non-exempt dengan sampel penelitian sebanyak 78 karyawan non exempt. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala self-efficacy yang terdiri dari 27 aitem (α=0,932) dan skala iklim organisasi terdiri dari 34 aitem (α=0,910).Analisis regresi sederhana menunjukkan rxy= 0,621 dengan p= <0,000 (p<0,05), artinya ada hubungan positif yang signifikan antara iklim organisasi dengan self-efficacy pada karyawan tetap non-exempt di PT. Bina Guna Kimia Ungaran. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin positif iklim organisasi maka semakin tinggi self-efficacy dan sebaliknya. Iklim organisasi memberikan sumbangan efektif terhadap variabel self-efficacy sebesar 38,6% sedangkan 61,4% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini
Copyrights © 2013