Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengungkapan diri dengan motivasi belajar pada remaja. Populasi dari penelitian ini adalah santri putri kelas X Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo berjumlah 84 orang yang terbagi atas kelas X IPA 3, X IPA 4, dan X IPS 2. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Skala Motivasi Belajar berjumlah 35 aitem (α = 0,91) dan Skala Pengungkapan Diri berjumlah 31 aitem (α = 0,86). Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan program Statistical Packages for Social Science (SPSS) versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pengungkapan diri dengan motivasi belajar pada santri putri kelas X Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo (r = 0,501 p < 0,001). Berdasarkan penelitian tersebut disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengungkapan diri maka semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki. Sebaliknya, semakin rendah tingkat pengungkapan diri maka semakin rendah pula motivasi belajar yang dimiliki. Variabel pengungkapan diri memberikan sumbangan efektif sebesar 25,1% terhadap motivasi belajar. Â
Copyrights © 2017