Mahasiswa tahun pertama sedang mengalami masa transisi dari sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan menuju universitas. Lingkungan yang baru membuat mahasiswa tahun pertama mengalami stres akibat tuntutan-tuntutan yang lebih tinggi sehingga kemampuan membina hubungan dengan orang lain dirasa dapat membantu individu untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru melalui pengungkapan dirinya kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan pengungkapan diri pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Sampel penelitian ini berjumlah 177 mahasiswa, yang diperoleh melalui teknik cluster random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala Pengungkapan Diri (33 aitem α = 0,881) dan Skala Kecerdasan Emosional (39 aitem α = 0,863). Hasil analisis data dengan metode analisis regresi sederhana menghasilkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,471 dengan p = 0,000 (p < 0,001). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan pengungkapan diri pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 22,2% pada pengungkapan diri mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Copyrights © 2016