Dalam penyimpanan persediaan barang, seringkali dibutuhkan cara yang lebih efisien untuk mengatur dan mengendalikan persediaan dalam jumlah yang besar. Kendala utama yang seringkali muncul adalah mengenai perbedaan tingkatan barang tersebut dan keanekaragaman kriteria barang. Metode Klasifikasi ABC hanya menggunakan satu kriteria saja, sehingga kurang sesuai untuk digunakan pada pengklasifikasian barang yang memiliki multi-kriteria. Dalam Tugas Akhir ini, digunakan Ng-Model untuk mengetahui bobot dari masing-masing kriteria sehingga dapat diketahui score yang berguna dalam pengklasifikasian ABC. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data obat generik dan askes paten yang berbentuk tablet dari Apotek Mitro Rahardjo periode Mei 2013 hingga April 2014. Hasil dari penelitian ini didapatkan kelas A sejumlah 13 item dengan persentase keuangan 79,10% dan persediaan 11%, kelas B sejumlah 22 item dengan persentase keuangan 16,72% dan persediaan 18%, dan kelas C sejumlah 85 item dengan persentase keuangan 4,17% dan persediaan 71%.
Copyrights © 2014