Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 4, No 1 (2015)

Desain Stasiun Kereta Api Gubeng Dengan Konsep Simbiosis

Muhammad Syafiq (Jurusan Arsitektur FTSP ITS)
Ima Defiana (Jurusan Arsitektur FTSP ITS)



Article Info

Publish Date
16 Mar 2015

Abstract

Terkait dengan kebutuhan penumpang kereta api yang membutuhkan pelayanan yang cepat, mudah dan jelas. Dibutuhkan ruang yang dapat mudah dimengerti oleh penumpang dalam periode waktu yang relatif singkat. Hal ini diperuntukan membantu sistem kerja stasiun kereta agar perpindahan penumpang dari stasiun menuju kereta api maupun sebaliknya dapat terlayani dengan cepat. Mengingat jumlah volume kedatangan dan keberangkatan yang cukup besar, dibutuhkan perancangan yang tepat untuk hal ini. Sedangkan keadaan eksisting areal stasiun (Gambar. 1). Areal Stasiun Gubeng memiliki dua bangunan utama  yang berfungsi sebagai stasiun dengan pembagian layanan kerja masing – masing. Sehingga diperlukan sebuah gagasan agar kedua bangunan tersebut dapat berfungsi secara maksimal dengan tujuan memenuhi tuntutan kebutuhan kerja Stasiun Kereta Api Gubeng dimasa depan. Hal ini menghasilkan solusi berupa rancangan arsitektur yang memudahkan penumpang menggunakan stasiun kereta api. (Gambar. 2)

Copyrights © 2015