Farmaka
Vol 16, No 2 (2018): Farmaka (Agustus)

Risiko Peningkatan Efek Samping Terhadap Interaksi Obat Warfarin dan Antibiotik

NAELI FARHATY (260112170073)
Rano K. Sinuraya (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Aug 2018

Abstract

Interaksi obat adalah salah satu permasalahan utama bagi pasien yang menerima terapi polifarmasi. Adanya interaksi antar obat menyebabkan terjadinya peningkatan risiko terjadinya efek samping dan rawat inap di rumah sakit. Salah satu interaksi obat yang sering terjadi yaitu obat warfarin  dan antibiotik. Interaksi kedua obat tersebut dapat menyebabkan terjadinya peningkatan risiko pendarahan. Antibiotik kuinolon, sulfonamid, dan makrolida dianggap memiliki risiko tinggi terhadap peningkatan toksisitas warfarin, sedangkan amoksisilin dan sefaleksin diyakini memiliki risiko yang lebih kecil. Umumnya, mekanisme interaksi antara kedua obat tersebut dapat melalui penghambatan enzim hati CYP2C9 dan menghambat sintesis vitamin K dari flora normal usus. Agar efektifitas dari kedua obat tetap sesuai maka diperlukan penyesuaian dosis dan pemantauan INR (International Normalized Ratio).

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...