Farmaka
Vol 18, No 1 (2020): Farmaka (Januari)

PENGGUNAAN HEAT SHOCK PROTEIN 90 (HSP90) DENGAN RADIONUKLIDA 18F, 68Ga ATAU 89Zr UNTUK KANKER PAYUDARA

SINTHA NUR FITRIANI (260110160081)
Danni Ramdhani (0021078005)



Article Info

Publish Date
14 Feb 2020

Abstract

Heat shock protein 90 (HSP90) adalah protein pendamping molekul yang tergantung pada ATP yang fungsinya sangat penting untuk mempertahankan beberapa protein utama yang terlibat dalam kelangsungan hidup dan proliferasi sel kanker. Pada sel-sel kanker terjadi peningkatan aktivitas HSP90 terutama pada kanker payudara yang mana HSP90 memiliki peran dalam meregulasi onkogen, apoptosis dan resistensi kemoterapi. Pencitraan molekular menggunakan isotop berumur pendek seperti galium 68 atau flourin 18 (Galium 68, t 1/2 = 68 menit; Flourin 18, t 1/2 = 110 menit) dan zirkonium 89 (t 1/2 = 78,41 jam). Tujuan dilakukannya review ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait HSP90 yang digunakan baik sebagai molekular target atau HSP90 inhibitor yang dilabeli dengan radioisotop Ga-68, F-18 dan Zr-89 untuk terapi kanker payudara. HSP90 inhibitor dapat diberikan terlebih dahulu untuk menurunkan overekspresi protein lalu dilakukan pencitraan molekular menggunakan radionuklida 68Ga, 18F atau 89Zr atau dapat juga dengan dilabeli secara langsung HSP90 inhibitor (Ganetespib) pada radionuklida dan dilihat serapan yang paling banyak pada sel kanker payudara.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...