To interpret justice in Indonesia is impossible when not based on the power of the Almighty God. Why justice is not materialized, because the interpretation of justice is always used through formalistic and positivity approaches. Justice based on the almighty Godhead is a philosophical study as a social criticism as well as a reflection in the law enforcement in Indonesia. The study used a qualitative approach, with research methods of literature studies. Reviewing the justice of the Almighty Godhead from the perspective of citizenship education is how justice based on the almighty Godhead is elaborated on the science of Citizenship education, in order to obtain the justice Able to represent the values of the Godhead in multicultural societies. Citizenship education has a very strategic position in the national curriculum. The position must be utilized in the best possible, in the mental form of learners who have the value of justice based on the almighty Godhead. Keywords: The almighty Godhead, justice, citizenship education.ABSTRAKMemaknai keadilan di Indonesia merupakan perkara yang mustahil apabila tidak berdasar pada kekuatan Tuhan yang Maha Esa. Mengapa keadilan tidak kunjung terwujud, karena penafsiran keadilan selalu digunakan melalui pendekatan formalistik dan positivis. Keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa merupakan kajian filosofik sebagai kritik sosial sekaligus refleksi dalam penegakan hukum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian studi literatur. Meninjau keadilan yang berdasar Ketuhanan yang Maha Esa dari perspektif Pendidikan Kewarganegaraan adalah bagaimana keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dielaborasikan dengan keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan, guna mendapatkan keadilan yang mampu merepresentasikan nilai-nilai Ketuhanan dalam masyarakat multikultural. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki posisi yang sangat strategis dalam kurikulum nasional. Posisi tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dalam membentuk mental peserta didik yang memiliki nilai keadilan yang berdasar pada Ketuhanan yang Maha Esa.Kata Kunci: Ketuhanan yang Maha Esa, Keadilan, Pendidikan Kewarganegaraan.
Copyrights © 2020