Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa yang menempuh pendidikan doktor memiliki resiliensi akademik sehingga mampu mengatasi berbagai macam tantangan studi dan menyelesaikan proses belajarnya dengan baik. Pendekatan yang dipilih dalam pelaksanaan penelitian ini adalah kualitatif, dengan tipe studi kasus. Partisipan terdiri dari enam orang mahasiswa Program Studi Doktor Psikologi Universitas Airlangga yang telah berhasil menyelesaikan studi. Masa studi partisipan bervariasi dari 4 hingga 6 tahun. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dengan pedoman umum dan lembar isian data awal. Sementara teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis tematik data driven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi akademik akan dimiliki apabila mahasiswa doktoral mampu beradaptasi secara positif terhadap berbagai pengalaman negatif yang menekan dan menghambat selama proses studi. Tiga pengalaman negatif yang utama dirasakan oleh seluruh partisipan, adalah: permasalahan pembagian waktu antar peran, permasalahan dengan pembimbing dan penguji, dan permaslahan dalam pelaksanaan penelitian. Adapun adaptasi positif yang dimaksud terdiri dari dua kategori, yakni dengan cara mengutamakan respon perilaku positif dalam situasi yang menekan dan melakukan penyesuaian personal dalam diri individu. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk merumuskan upaya yang efektif dalam memberikan pendampingan proses studi mahasiswa doktoral secara lebih tepat.
Copyrights © 2017