Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi tawa dalam menurunkan kecenderungan burnout pada guru pendamping anak berkebutuhan khusus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang mengalami kecenderungan burnout. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecenderungan burnout dengan Skala Kecenderungan Burnout. Rancangan eksperimen menggunakan quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Intervensi yang diberikan kepada subjek dalam kelompok eksperimen berupa terapi tawa sebanyak 8 kali pertemuan dalam dua minggu. Analisis kuantitatif menggunakan non parametric test dengan uji Mann Whitney pada gain score pre-post kelompok eksperimen dan kontrol, yang menghasilkan nilai Z -2,009 dengan taraf signifikansi p = 0,045 (p<0,05). Analisis kualitatif dilakukan dengan menganalisis hasil wawancara, dan observasi. Hasil yang didapat memperlihatkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan pada tingkat kecenderungan burnout antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mengalami penurunan kecenderungan burnout sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami penurunan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015