Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam

PENILAIAN POTENSI LAHAN KRITIS UNTUK PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN ENERGI DI LOMBOK TIMUR

Budi Hadi Narendra (Puslitbang Hutan)
Widiatmaka Widiatmaka (Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Lahan,Fakultas Pertanian IPB)
Cecep Kusmana (Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB)
Lina Karlinasari (Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB)
Machfud Machfud (Departemen Teknologi Industri Pertanian, FAkultas Teknologi PErtanian IPB)



Article Info

Publish Date
09 Dec 2019

Abstract

Meningkatnya penggunaan energi terbarukan yang bersumber dari biomassa kayu sudah seharusnya dipenuhi melalui pengembangan hutan tanaman energi. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi lahan kritis untuk pengembangan hutan tanaman energi di Kabupaten Lombok Timur. Tingkat kesesuaian lahan kritis yang tersedia dianalisis berdasarkan 20 kriteria menggunakan metode fuzzy linguistic ordered weighted averaging (FLOWA) berbasis sistem informasi geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan dari 52.623 ha lahan kritis di Lombok Timur, luasan yang tersedia untuk pengembangan hutan tanaman energi adalah 8.422 ha. Pada skenario sangat optimis, keseluruhan lahan kritis tersedia tersebut sangat sesuai untuk dikembangkan. Sebaliknya pada skenario sangat pesimis, 70% luas lahan kritis tersebut kurang sesuai untuk dikembangkan, sedangkan sisanya tidak sesuai. Pada skenario netral, 6.416,9 ha atau 76% dari lahan kritis yang tersedia sangat sesuai untuk dikembangkan, sedangkan sisanya dapat dikategorikan cukup sesuai. Dalam pengembangan hutan tanaman energi, harus diutamakan pada lokasi-lokasi dengan tutupan semak belukar atau lahan terbuka, dengan skema pengembangan disesuaikan dengan status lahannya

Copyrights © 2019