Banyak penyakit yang penyebarannya diperantarai oleh lalat (Musca domestica). Lalat merupakan salah satu vektor mekanis dalam penyebaran penyakit. Saat ini, bakteri resisten antibiotik menjadi masalah serius bagi kesehatan global. Penyebaran bakteri ini salah satunya dapat diperantarai oleh lalat. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas hidup masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keberadaan bakteri resisten antibiotik yang berasosiasi dengan lalat dewasa (M. domestica) yang dikumpulkan dari tempat pembuangan sampah di sekitar kampus Universitas Ahmad Dahlan, Banguntapan, Yogyakarta. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu isolasi bakteri yang berasosiasi dengan lalat dewasa kemudian menguji kepekaan bakteri tersebut terhadap antibiotik kanamycin, chloramphenicol, amoxycillin, tetracycline, ciprofloxacin, gentamicin, dan erythromycin. Dari 12 lalat yang ditangkap, bakteri yang diperoleh sebanyak 20 isolat. Persentase resistensi masing-masing isolat terhadap antiobiotik yang diujikan berdasarkan pengukuran zona hambat yang diperoleh yaitu kanamycin 0%, chloramphenicol 25%, amoxycillin 25%, tetracycline 50%, ciprofloxacin 0%, gentamicin 0%, dan erythromycin 75%. Hasil analisis antibiotik menunjukkan bahwa semua isolat bakteri yang diperoleh telah resisten terhadap satu ataupun dua antibiotik yang diujikan.Kata Kunci:Musca domestica; Resistensi antibiotik; Bakteri
Copyrights © 2020