Bahasa, sastra, dan Ideologi adalah tiga terma yang tidak dipisahkan. Karya sastra apapun adalah merupakan produk bahasa. Sementara itu, di dalam setiap karya sastra terdapat ideologi. Di dalam ideologi terkonstruksi pandangan penulis yang mencakup pandangan hidup, nilai-nilai budaya, sosial, ekonomi, agama, dan lain sebagainya. Ideologi yang termuat dalam karya sastra memiliki tujuan diantaranya adalah menggugah pembaca agar mengikuti arah pikir penulis atau tendensi penulis. Inilah kemudian yang disebut dengan politik sastra atau proganda sastra. Dalam konteks disiplin ilmu, ideologi memang bukan istilah yang dimiliki oleh sastra namun lebih sering dipakai pada disiplin ilmu sosial dan politik serta diidentikkan dengan kekuasaan.
Copyrights © 2019