Saat ini pemenuhan kebutuhan air pada tanaman masih menggunakan teknik pemenuhan air dengan cara menyiram langsung, tetapi penyiraman air yang digunakan secara langsung akan mengalami infiltrasi masuk kedalam tanah karena ada gaya gravitasi sehingga hanya beberapa persen air yang dapat digunakan tumbuhan. Hal tersebut terjadi karena belum ada penerapan teknologi dalam mempertahankan dan menarik air dari dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rancang bangun dan menguji kinerja mesin penggerak air dengan sistem elektroomosis berbasis mikrokontroller Arduino Uno. Adapun parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tegangan 12V dan Kadar air pada lapisan tanah. Pada penelitian ini digunakan teknik analisis data dengan desaign eksperimental yang melihat perubahan kadar air pada setiap lapisan tanah 2 cm sedalam 12 cm. Penelitian ini menggunakan tegangan 12V DC yang dialirkan pada tanah untuk memindahkan air yang menghasilkan kadar air sebesar 21,5% dari kadar air awal 14%, sehingga adanya peningkatan kadar air sebesar 6% selama 3 hari.
Copyrights © 2019