Jurnal Bébasan
Vol 3, No 2 (2016): BÉBASAN Edisi Desember 2016

ADINDA DALAM KETERBACAAN SIMBOL

Nurfaidah, Resti (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2017

Abstract

Adinda merupakan tokoh utama sekaligus judul sebuah monolog. Adinda berbicara dengan simbol dan senandung. Simbol dan senandung tersebut menyuarakan kepedihan hatinya ketika posisi sebagai seorang PSK tersudut dalam pandangan negatif masyarakat. Adinda merindukan kasih sayang dan mengharapkan perubahan dalam hidupnya. Namun, situasi dan lingkungan sosial tidak mau berterima terhadap profesi yang ia jalani. Dampak sosial yang keji tidak mampu dihindari oleh Adinda hingga akhir hidupnya. Makalah ini membahas ketersudutan Adinda dari berbagai simbol yang ada di sekitarnya. Pembahasan simbol tersebut dilandasi dengan teori semiologi Roland Barthez dengan konsep signifier-signified. Berdasarkan analisis yang dilakukan, simbol yang terdapat di dalam monolog tersebut sangat signifikan dalam menyuarakan kesulitan Adinda sebagai bagian dari kelompok marginal.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

bebasan

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

BÉBASAN is a journal aiming to publish literary studies (either Indonesian, local, or foreign literature) and linguistic studies (either applied linguistic and/or linguistic in pedagogy). All articles in BÉBASAN have already passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. ...