Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia
Vol 7, No 3 (2019): Desember 2019

Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Berat Lahir Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Pegantenan Pamekasan

Eka Pramudieta (Jurusan Kebidanan, STIKES Insan Unggul Surabaya)
Endah Mulyani (Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gresik)
Rizka Esty Safriana (Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gresik)
Aidha Rachmawati (Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gresik)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2019

Abstract

AbstrakIbu  hamil  dengan  status  gizi  buruk atau mengalami  KEK  (Kurang  Energi  Kronis)  cenderung  melahirkan  bayi  BBLR  dan dihadapkan  pada  risiko  kematian  yang  lebih  besar  dibanding  dengan  bayi  yang dilahirkan  ibu  dengan  berat  badan  yang  normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan  antara  status  gizi  ibu  dengan  berat  bayi  lahir  di Wilayah Kerja Puskesmas Pegantenan Pamekasan pada  bulan Mei – Juni 2018. Jenis penelitian analtik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 40 orang dengan menggunakan simple random sampling diperoleh jumlah sampel 36 orang diuji menggunakkan uji chi square dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakkan kuisioner. Ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Pegantenan Pamekasan pada bulan Mei – Juni 2018 hampir seluruhnya memiliki status gizi baik yaitu 80,6%, dan berat lahir bayinya hampir seluruhnya > 2500gr. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,003 dan α = 0,05 maka p< α, artinya ada hubungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu dengan bayi berat bayi lahir di wilayah kerja puskesmas pegantenan pamekasan. Kata Kunci : status gizi, ibu hamil, berat bayi lahir.

Copyrights © 2019