Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Health Education About Perineum Massage for Pregnant Women in the Work Area of the Kamoning Sampang Community Health Center Mudlikah, Siti; Safriana, Rizka Esty; Ningsih, Dwi Purwati
Jurnal Midpro Vol 12, No 1 (2020): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v12i1.136

Abstract

Perineal bleeding due to tears is one of the causes of maternal death. efforts to prevent perenium tears by performing perineum massage techniques in third trimester pregnant women at 34-35 weeks' gestation. The purpose of this study was to determine the effect of health education on perineal massage on the knowledge of pregnant women in the working area of the kamoning puskesmas in Sampan District, Sampang Regency. The research method used one group pre-post test design, questionnaire instruments, population of trimester III pregnant women amounted to 120 people, total sampling samples, analysis of frequency distribution data, T-test statistical test. The results of the study were obtained from 120 third trimester pregnant women before being given knowledge good about health education (5.8%), enough (36.7%) and less (57.5%), while the knowledge of pregnant women in the third trimester after being given knowledge about good health education (78.3%), enough (20 , 9%) and less (8%). The T test found that p (value) = 0.005 and α = 0.05, it means p (value) <α so that there is an influence of health education about perineal massage on the knowledge of trimester pregnant women. Conclusion: there is an effect of health education about perineal massage on the knowledge of third trimester pregnant women in the working area of the Sampang Community Health Center. Keywords: Health, Education, Massage, Perineum
Occupational Factors with Toddler Nutrition Status Rizka Esty Safriana; Endah Mulyani; Aidha Rachmawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v9i2.4095

Abstract

Toddler is one of the groups prone to malnutrition because it can cause death. Parents, especially mothers, play a role in fulfilling the nutritional status of toddlers. The purpose of this study was to determine the relationship of maternal employment with the nutritional status of toodler in Tebul Timur Village, Pegantenan District, Pamekasan Regency. The design of this research was observational analytic method with cross sectional approach. Population 251 mothers and toodlers. The sampling technique uses simple random sampling. The sample used was 154 mothers and toodlers. The majority of maternal employment are 93 people (60.4%) and almost all toddlers have good nutritional status as many as 130 children (84.4%). Based on the Lambda test results, the p value (0.018) α (0.05) means that statistically there is a relationship between maternal employment and the nutritional status of toodler in Tebul-Timur Village, Pegantenan District Pamekasan.
Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Berat Lahir Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Pegantenan Pamekasan Eka Pramudieta; Endah Mulyani; Rizka Esty Safriana; Aidha Rachmawati
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 7, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.7.3.2019.181-185

Abstract

AbstrakIbu  hamil  dengan  status  gizi  buruk atau mengalami  KEK  (Kurang  Energi  Kronis)  cenderung  melahirkan  bayi  BBLR  dan dihadapkan  pada  risiko  kematian  yang  lebih  besar  dibanding  dengan  bayi  yang dilahirkan  ibu  dengan  berat  badan  yang  normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan  antara  status  gizi  ibu  dengan  berat  bayi  lahir  di Wilayah Kerja Puskesmas Pegantenan Pamekasan pada  bulan Mei – Juni 2018. Jenis penelitian analtik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 40 orang dengan menggunakan simple random sampling diperoleh jumlah sampel 36 orang diuji menggunakkan uji chi square dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakkan kuisioner. Ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Pegantenan Pamekasan pada bulan Mei – Juni 2018 hampir seluruhnya memiliki status gizi baik yaitu 80,6%, dan berat lahir bayinya hampir seluruhnya > 2500gr. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,003 dan α = 0,05 maka p< α, artinya ada hubungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu dengan bayi berat bayi lahir di wilayah kerja puskesmas pegantenan pamekasan. Kata Kunci : status gizi, ibu hamil, berat bayi lahir.
Edukasi Gizi Seimbang Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Islam Gresik Endah Mulyani; Rizka Esty Safriana
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v1i2.219

Abstract

Remaja merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rawan gizi hal ini karena kondisi gizi saat remaja akan memberikan dampak terhadap kesehatan khususnya kesehatan reproduksi pada masa datang. Berdasarkan data riset kesehatan dasar kementerian kesehatan republik Indonesia tahun 2019 remaja berusia antara 16-18 tahun mengalami obesitas sebanyak 13,5% dan mengalami kurus sebesar 8,1%. Berdasarkan uraian masalah tersebut maka pengabdi tertarik untuk melaksankan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai gizi seimbang pada remaja khususnya pada siswa SMA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai gizi seimbang. Berdasarkan hasil pengabdian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian edukasi mengalami kenaikan. Kegiatan edukasi dirasa penting dalam mencegah terjadi masalah gizi dan komplikasinya pada kelompok remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
Hubungan Siklus Menstruasi Tidak Teratur dengan Dismenore Rizka Esty Safriana; Sandra Dewi Sitaresmi
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v2i1.3832

Abstract

Menstruation is a sign that young women have entered puberty. In the first year since menarche, young women often experience many disorders. This study aims to determine the relationship between irregular menstrual cycles and the incidence of dysmenorrhea in female students of SMPN 20 Gresik. Quantitative research method with cross sectional research design. The sample of this research was 60 students of SMPN 20 Gresik which were determined by purposive sampling method. The research instrument used a questionnaire. Analysis of the data using the chi-square test and the results obtained that the value of p = 0.001 so that p < α. The conclusion of the study showed that there was a correlation between irregular menstrual cycles and the incidence of dysmenorrhea in female students of SMPN 20 Gresik. ABSTRAK Menstruasi merupakan salah satu tanda bahwa remaja putri telah masuk pada masa pubertas. Pada tahun pertama sejak menarche seringkali remaja putri mengalami banyak gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan siklus menstruasi tidak teratur dengan kejadian dismenore pada siswi SMPN 20 Gresik. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 60 siswi SMPN 20 Gresik yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan diperoleh hasil bahwa nilai p=0,001 sehingga p<α. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara siklus menstruasi tidak teratur dengan kejadian dismenore pada siswi SMPN 20 Gresik.
Giving Pineapple Juice And Honey To Reduce The Intensity Of Primary Dysmenorrhea In Adolescent Girls Novita Sari; Rizka Esty Safriana
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 8 (2024): Volume 10,No.8 Agustus 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i8.16126

Abstract

Latar Belakang: Dismenorea primer merupakan nyeri menstruasi yang terjadi sejak menarch tanpa adanya kelainan/patologis. Dismenorea primer dapat menimbulkan dampak pada remaja putri karena akan mengganggu aktivitas selama disekolah, akan tetapi dapat diatasi dengan terapi nonfarmakologi salah satunya dengan minum jus nanas madu.Tujuan: Mengetahui efektivitas dari jus nanas madu terhadap intensitas dismenorea primer pada remaja putri.Metode:  Jenis Penelitian kuantitatif, desain yang digunakan true eksperiment dengan rancangan pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 30 responden yang terbagi menjadi 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan seama 1 bulan. Analisis yang digunakan yaitu uji beda mean dan uji independent simple t test.Hasil: Menunjukkan pada kelompok eksperimen rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan perlakuan sebesar 4,67 dan sesudah diberikan perlakuan menurun menjadi 1,27, sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan perlakuan sebesar 4,80 dan sesudah dengan tanpa diberikan perlakuan menjadi 4,60. Hasil uji independent simple t test dengan nilai p value 0.000<0.05, artinya pemberian jus nanas madu efektif menurunkan dismenorea primer.Kesimpulan: Pemberian jus nanas dan madu efektif menurunkan intensitas nyeri dismenore primer yang diberikan pada hari ke 1 dan ke 2 sebanyak 450 ml/hari dengan dosis 250 gram buah nanas dan 20 ml madu dengan menunggu reaksi selama 3 jam. Maka jus nanas dan madu dapat menjadi salah satu terapi nonfarmakologi yang digunakan untuk mengatasi dismenorea primer.Saran: Diharapkan dengan adanya penelitian ini remaja putri dapat mengimplementasikan jus nanas dan madu sebagai alternatif unutuk menurunkan dismenorea primer. Kata Kunci : Dismenorea Primer, Jus Nanas dan Madu, Remaja Putri ABSTRACT Background: Primary dysmenorrhea can be said as menstrual pain which occurs since menarche without any abnormalities/pathology. Primary dysmenorrhoea bring impact to adolescent girls because it interfere with their activities at school, but it can be treated with non-pharmacological therapy, which is drinking honey pineapple juice.Purpose:  To determine the effectiveness of honey pineapple juice regarded into the intensity of primary dysmenorrhoea in adolescent girls.Methods:  This type of quantitative research uses a true experiment with a pretest-posttest control group design. The sampling one about technique used simple random sampling with 30 respondents divided into 15 experimental groups and 15 control groups. This research was conducted for one month. The analysis used is the mean difference test and the independent simple t test.Results It shows that in the experimental group the average pain intensity before being given treatment was 4.67 and after being given treatment decreased to 1.27, while in the control group the average pain intensity before being given treatment was 4.80 and after being given no treatment. to 4.60. The independent simple t test results with a p value of 0.000<0.05, meaning that giving honey pineapple juice is effective to reduce the primary dysmenorrhea.Conclusion: Giving pineapple juice and honey was effective in reducing the pain intensity of primary dysmenorrhea given on days 1 and 2 as much as 450 ml/day with a dose of 250 grams of pineapple and 20 ml of honey by waiting for a reaction for 3 hours. So pineapple juice and honey can be a non-pharmacological therapy used to treat dysmenorrhea pain.Suggestions: It is hoped that with this research, young women can implement pineapple juice and honey as an alternative to reduce primary dysmenorrhoea. Keywords:  Adolescent Girls, Dysmenorrhea Primer, Pineapple Juice and Honey  
Literature Review : Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Katuk Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Menyusui Basaria, Niken Ghurotul; Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol 3 No 1 (2023): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v3i1.6179

Abstract

Pemberian ASI eksklusif bagi bayi sangat penting untuk tumbuh kembang yang optimal. Pemberian nutrisi bagi bayi yang baik ialah menyusui bayi secara eksklusif setelh lahir hingga usia 6 bulan lalu diteruskan hingga usia 24 bulan. Produksi ASI yang tidak cukup pada ibu menyusui ialah faktor yang sering umum terjadi dan menyebabkan berhentinya pemberian ASI eksklusif. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI ialah memanfaatkan tanaman herbal seperti ekstrak daun katuk. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak daun katuk terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui. Metode penelitian menggunakan literature review dengan menganalisis dari beberapa sumber ilmiah di google scholar. Hasilnya ditemukan 6 artikel untuk direview yang menyatakan bahwa pemberian ekstrak daun katuk dapat memperlancar produksi ASI.
Hubungan Jumlah Paritas Dengan Usia Menapause di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik Munisah, Munisah; Safriana, Rizka Esty; Sukarsih, Rahmawati Ika
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol 3 No 1 (2023): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v3i1.6891

Abstract

Pendahuluan: Salah satu tahapan yang akan dihadapi oleh seorang perempuan adalah menapause yaitu berhentinya siklus menstruasi dan berhentinya bereproduksi, yang semua itu disebabkan karena ovarium tidak memproduksi hormon esterogen lagi. Menapause adalah siklus menstruasi yang berheni secara alami, terjadi pada perempuan yang masuk di usia antara 45 sampai 55 tahun. Paritas ialah suatu keadaan yang menggambarkan sekelompok perempuan dalam periode reproduksi. Paritas juga mempunyai makna jumlah anak yang pernah dilahirkan seorang perempuan dan dalam kondisi hidup. Tujuan: mengetahui lebih jauh hubungan secara empiris antara jumlah anak yang dilahirkan (paritas) dengan usia menapause pada perempuan yang ada di Gresik. Metode: penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji Chi Square dengan jumlah 50 responden perempuan dengan usia 45 – 60 tahun. Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan hasil p value = 0,000, yang bermakna bahwa Ho terima dan Ha ditolak. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah paritas dengan usia menapause pada perempuan di Gresik.
Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Pemilihan Metode Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Mulyani, Endah; Rachmawati, Aidha; Safriana, Rizka Esty
Jurnal Midpro Vol. 11 No. 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.96

Abstract

ABSTRAK  Alat kontrasepsi IUD merupakan metode yang dapat bertahan 5 – 10 tahun serta memiliki tingkat keefektifitasan yang tinggi namun pemilihan metode IUD di Indonesia masih rendah yaitu hanya sebesar 7,07% pada tahun 2017 dan hanya sebesar 7,6% untuk kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan suami terhadap pemilihan metode alat kontrasepsi IUD.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah peserta KB aktif di Desa Sidomulyo pada bulan Juli yaitu sebesar 860 orang, besar sampel yang digunakan adalah 273 yang diambil dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik proporsional random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan suami sementara variable dependen adalah pemilihan metode IUD. Data yang terkumpul akan diolah dengan menggunakkan uji regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hamper seluruh wus yang tidak mendapat dukungan dari suami tidak memilih IUD sebagai alat kontrasep dan berdasarkan uji statistic dukungan suami memiliki pengaruh terhadap pemilihan metode kontrasepsi yaitu sebesar 0,000 dengan nilai OR 61,18.Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan untuk meningkatkan pemilihan metode IUD maka perlu untuk dilakukan pengenalan atau sosialiasi mengenai IUD terhadap suami wus. Kata Kunci : Dukungan suami, IUD, alat kontrasepsi.   ABSTRAK  Alat kontrasepsi IUD merupakan metode yang dapat bertahan 5 – 10 tahun serta memiliki tingkat keefektifitasan yang tinggi namun pemilihan metode IUD di Indonesia masih rendah yaitu hanya sebesar 7,07% pada tahun 2017 dan hanya sebesar 7,6% untuk kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan suami terhadap pemilihan metode alat kontrasepsi IUD.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah peserta KB aktif di Desa Sidomulyo pada bulan Juli yaitu sebesar 860 orang, besar sampel yang digunakan adalah 273 yang diambil dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik proporsional random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan suami sementara variable dependen adalah pemilihan metode IUD. Data yang terkumpul akan diolah dengan menggunakkan uji regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hamper seluruh wus yang tidak mendapat dukungan dari suami tidak memilih IUD sebagai alat kontrasep dan berdasarkan uji statistic dukungan suami memiliki pengaruh terhadap pemilihan metode kontrasepsi yaitu sebesar 0,000 dengan nilai OR 61,18.Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan untuk meningkatkan pemilihan metode IUD maka perlu untuk dilakukan pengenalan atau sosialiasi mengenai IUD terhadap suami wus. Kata Kunci : Dukungan suami, IUD, alat kontrasepsi.   
Health Education About Perineum Massage for Pregnant Women in the Work Area of the Kamoning Sampang Community Health Center Mudlikah, Siti; Safriana, Rizka Esty; Ningsih, Dwi Purwati
Jurnal Midpro Vol. 12 No. 1 (2020): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v12i1.136

Abstract

Perineal bleeding due to tears is one of the causes of maternal death. efforts to prevent perenium tears by performing perineum massage techniques in third trimester pregnant women at 34-35 weeks' gestation. The purpose of this study was to determine the effect of health education on perineal massage on the knowledge of pregnant women in the working area of the kamoning puskesmas in Sampan District, Sampang Regency. The research method used one group pre-post test design, questionnaire instruments, population of trimester III pregnant women amounted to 120 people, total sampling samples, analysis of frequency distribution data, T-test statistical test. The results of the study were obtained from 120 third trimester pregnant women before being given knowledge good about health education (5.8%), enough (36.7%) and less (57.5%), while the knowledge of pregnant women in the third trimester after being given knowledge about good health education (78.3%), enough (20 , 9%) and less (8%). The T test found that p (value) = 0.005 and α = 0.05, it means p (value) <α so that there is an influence of health education about perineal massage on the knowledge of trimester pregnant women. Conclusion: there is an effect of health education about perineal massage on the knowledge of third trimester pregnant women in the working area of the Sampang Community Health Center. Keywords: Health, Education, Massage, Perineum