Artefak di Museum Sri Baduga menyimpan keragaman pengetahuan lokal tentang budaya Sunda. Hal ini menjadi penting untuk dikaji sebab masyarakat di tanah Pasundan memiliki kearifan yang agung sebagai identitas kesukuan selama ratusan hingga ribuan tahun lamanya. Meski masyarakat terus mengalami pergantian generasi, keluhuran tersebut masih dapat digali melalui benda-benda peninggalan mereka, salah satunya melalui museum bentukkan pemerintah Jawa-Barat, yakni Museum Sri Baduga. Dengan demikian aneka jenis koleksi menjadi bukti fisik akan pengetahuan yang dikuasai masyarakat di penjuru Jawa-Barat. Tujuan penelitian ini adalah memetakan pengetahuan lokal Sunda yang terdapat dalam koleksi di Museum Sri Baduga, oleh sebab itu digunakan penelitian kualitatif dengan strategi naratif serta metode pengumpulan data melalui interpretasi dokumen kebudayaan di museum tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terbagi dalam kemampuan membuat kain tradisional, mata pencaharian, tata kota, alat penerangan, kerajinan tangan, industri kecil pande besi, penanggalan, kesenian, permainan anak-anak, serta bahasa dan aksara. Penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi bagi siapa saja yang memiliki minat utuk meneliti tentang pengetahuan lokal, khususnya di tatar Sunda. Pengelompokkan pengetahuan ini memudahkan pembaca dalam memilah pengetahuan apa saja yang dikuasai masyarakat Sunda sehingga bisa menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya atau penelitian sejenis yang lebih mendalam.
Copyrights © 2019