Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis (alat tangkap dan kapal) payang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – April 2016, yang bertempat di Kecamatam Mamuju Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus semua populasi payang yang ada di lapangan.  Pengambilan data dilkukan dengan melakukan pengukuran secara langsung terhadap semua payang yang ada di lokasi penelitian. Secara aspek teknis dimensi alat tangkap terbuat dari bahan nylon sebagai bahan jaring dan kontruksi alat tangkap terdiri dari sayap, badan dan kantong. Dimensi kapal utama pada memiliki ukuran LOA dengan rata-rata panjang (L) 15,80 m, lebar (L) 3,08 dan Tinggi (D) 1,17 m, kapal pada pengoprasian payang di Mamuju memiliki bangunan di atas dek dngan panjang 5,26 m, lebar 2,10 dan tinggi 1,10.  Jaring payang memiliki dimensi sebagai berikut : tali ris atas 120-140 m, tali ris bawah 135-155 m, tali selambar 40-50m, sayap 60-70m, badan 16-18m dan kantong 10-15m.  Ukuran mata jarring pada bagian sayap 25-60 cm, badan 15-30 cm, kantong 1,5-5 cm.  Permasalahan utama terletak pada mata jarring bagian kantong 1,5 cm terlalu kecil yang menyebabkan banyaknya ikan-ikan kecil tertangkap pada payang.  Modifikasi mata jaring pada bagian kantong perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan selektivitasnya sehingga ikan-ikan yang belum layak tangkap dapat diminimalisir. Kata Kunci: Aspek teknis, bagian jaring, ukuran mata jaring, Payang 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019