Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan

Analisis Risiko Kerentanan Banjir di Kawasan Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Bukit Sejahtera Palembang)

M. Wahyu Hidayat (Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya)
Reini Silvia Ilmiaty (Jurusan Teknik Sipil FT Unsri)
Agus Lestari Yuono (Jurusan Teknik Sipil FT Unsri)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2013

Abstract

Penyebab Banjir terbesar yang terjadi di kota Palembang khususnya yang terjadi di kawasan perumahan adalah karena banyaknya lahan rawa yang direklamasi menjadi daerah permukiman. Salah satu Perumahan sering terjadi banjir di kota Palembang adalah perumahan Bukit Sejahtera. Untuk itu diperlukan analisis tingkat bahaya banjir, dan tingkat kerentanan pada perumahan Bukit Sejahtera, serta analisis tingkat risiko akibat banjir pada perumahan Bukit Sejahtera. Untuk menganalisis tingkat bahaya, tingkat kerentanan, dan tingkat risiko dilakukan dengan cara pemetaan dengan menggunakan aplikasi program ILWIS. Indeks kerentanan infrastruktur (IVI) ditentukan berdasarkan indikator-indikator kerentanan seperti luas bangunan, jumlah penghuni, jenis pekerjaan, kondisi jalan, dan keadaan drainase. Dari hasil running didapatkan luas daerah yang mempunyai potensi bahaya banjir adalah 47.30 % dari luas perumahan Bukit Sejahtera, dan didapatkan IVI rumah maksimum 0.50 dan minimum 0.10, dimana jumlah rumah moderate vulnerability 593, dan low vulnerability 392 rumah. Analisis akhir pada kajian kerentanan adalah analisa risiko dengan melakukan overlay antara bahaya dan tingkat kerentanan infrastruktur perumahan. Dari hasil analisis risiko diketahui bahwa terdapat 592 rumah yang tidak ada risiko, 138 rumah tingkat risiko rendah, dan 255 rumah dengan tingkat risiko yang sedang. Dalam penelitian ini tidak didapatkan rumah yang memiliki tingkat risiko yang tinggi. Kata kunci : banjir, bahaya, kerentanan, indeks kerentanan infrastruktur (IVI), ILWIS.

Copyrights © 2013