Ikan Toman (Channa micropeltes) merupakan salah satu potensi sumberdaya perikanan di Kota Samarinda yang dapat diolah menjadi tepung ikan, mengingat potensinya yang cukup tinggi. Namun, suplai tepung ikan di Kota Samarinda masih bergantung dari luar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja ekonomi dari usaha pengolahan tepung ikan meliputi biaya, produksi, penerimaan dan keuntungan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode Survei. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya operasional yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 4.227.083 per bulan dengan kapasitas produksi dengan bahan baku sebesar 10 kg ikan Toman. Sementara nilai penerimaan hasil produksi adalah sebesar Rp. 4.787.400 per bulan, dengan asumsi harga pokok produksi hanya didasarkan pada biaya produksi. Hasil analisis juga diketahui nilai Revenue Cost Ratio (RCR) adalah sebesar 1,13 yang berarti usaha ini layak untuk dijalankan.
Copyrights © 2019