Abstrak: Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat yang digunakan masyarakat indonesia secara tradisional adalah sukun (Artocarpus artilis). Daun sukun mengandung β-sitosterol dan golongan Flavonoid (kan,1987; Dalimarta, 2003). Senyawa Flavonoid umumnya bersifat antioksidan dan banyak yang telah digunakan sebagai salah satu komponen bahan baku obat-obatan. Secara tradisional rebusan daun sukun dilaporkan dapat mengobati penyakit kulit, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan penyakit asma, hepar, dan juga ginjal (Syah, 2006). Berdasarkan uraian di atas tentang senyawa yang terkandung dalam daun sukun, maka hendak diteliti potensi daun sukun dalam upaya pertolongan pertama khususnya luka iris. Penelitian ini menggunakan metode eksprimen dengan 3 perlakuan yaitu tanpa pemberian perasan daun sukun, pemberian betadine dan pemberian perasan daun sukun. Banyaknya replika 9 ekor untuk satu perlakuan. Data kesembuhan berupa skor kesembuhan luka dari parameter kemerahan luka, infeksi luka dan pertautan kedua tepi luka, analisis data menggunakan anova dengan α = 0,05. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian perasaan daun sukun (Artocarpus artilis) terhadap penyembuhan luka iris pada mencit (Mus musculus) dan sebagai media edukasi pada masyarakat. Â
Copyrights © 2019