Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah alternatifjawaban dan teknik penskoran terhadap reliabilitas tes IPA Terpadu.Bentuk tes ini meliputi tes bentuk pilihan ganda tiga pilihan jawaban dan tes bentuk pilihanganda empat pilihan jawaban dengan teknik penskoran penalti dan teknik penskoran kompensasi.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 57, SMP Negeri 58, SMP Negeri 67 dan SMP Negeri 145 Jakarta Selatan.Metodeyang digunakan adalah metode eksperimen, sedangkan desain yang digunakanadalah treatment by level 2 x 2. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakananalisis varians (ANAVA) 2 jalan.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1)Reliabilitas tes bentuk pilihan ganda dengan tiga pilihan jawaban lebih tinggidibandingkan tes bentuk pilihan ganda empat pilihan jawaban, (2) Reliabilitas tes dengan teknik penskoran penalti lebih tinggi dibandingkan reliabilitas denganteknik penskoran kompensasi. (3) Tidak terjadi interaksi antara jumlah alternatif jawaban dengan teknik penskoran. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi guru untuk memberikan tes dengan menggunakan bentuk tes pilihan ganda 3 pilihan dan 4 pilihan jawaban dengan teknik penskoran penalti.Kata kunci : reliabilitas, teknik skoring, pilihan jawaban.
Copyrights © 2015