Perairan sekitar Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) di Utara Papua memiliki potensi sumber daya laut yang tinggi dan perlu dikelola secara berkelanjutan. Agar proses konservasi, rehabilitasi, pemanfaatan, dan pengayaannya berjalan dengan baik maka perlu suatu kajian daya dukung lingkungan yang melibatkan analisis dinamika oseanografi di perairan sekitar PPKT. Area penelitian ini mencakup perairan pesisir dan lepas pantai Pulau Jiew, Budd, Fani, Bras dan Fanildo. Pengukuran karakteristik massa air dan arus laut dilakukan untuk mengetahui pengaruh dinamika oseanografi regional terhadap kondisi oseanografi di pesisir PPKT. Hasil penelitian menunjukkan adanya dominasi oleh New Guinea Coastal Current (NGCC) di lapisan permukaan, pengaruh arus lintas Indonesia (Arlindo) di kedalaman 100 ? 150m, dan arus balik ke arah timur laut yang diduga merupakan perpanjangan New Guinea Costal Under Current (NGUGC) dan Equatorial Under Current (EUC). Sistem arus ini membawa massa air South Pacific Subtropical Water (SPSW) yang ditandai dengan salinitas maksimum sebesar ~35,4 PSU pada kedalaman 150 m. Variabilitas spasial ketebalan mixed layer dan kemiringan pada kurva T-S teridentifikasi di sisi barat dan timur area penelitian yang diduga disebabkan oleh percampuran isopiknal. Namun, suhu permukaan laut (SPL) di area ini relatif hangat sepanjang tahun karena adanya Western Pacific Warm Water Pool. Dengan adanya variasi SPL tahunan yang kecil, arus laut, dan percampuran massa air yang cukup kuat di beberapa lokasi, area ini memiliki potensi untuk pengembangan ekosistem kelautan.
Copyrights © 2019