Beberapa penelitian melaporkan mengenai pentingnya siswa mempunyai subjective well-being yang baik di sekolah. Hal ini dikarenakan, subjective well-being yang tinggi akan berdampak pada prestasi akademik yang lebih baik, kreativitas yang lebih tinggi, dan penurunan angka membolos. Maka dari itu, penting untuk mengembangkan sebuah program dalam rangka meningkatkan subjective well-being siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program intervensi kepada guru dan siswa berhasil meningkatkan subjective well-being siswa di sekolah. “Peer Support and Teaching Method Program” yaitu program peningkatan SWB siswa yang diberikan kepada guru dan siswa. Guru diberikan pelatihan mengenai metode mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sedangkan siswa akan diberikan pelatihan sosial untuk meningkatkan kerjasama, empati dan dukungan antar teman sebaya. Partisipan dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI Akutansi, dimana 32 siswa tersebut diberikan pelatihan sosial, dan guru yang mengajar di kelas tersebut diberikan pelatihan metode mengajar dengan pendekatan konstruktivis. Analisis statistika menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengukur perbedaan data prestest dan posttes. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan “Peer Support and Teaching Method Program” secara signifikan mampu meningkatkan subjective well-being siswa di sekolah.
Copyrights © 2019