Jurnal Kedokteran Anatomica (Anatomica Medical Journal)
Vol 3, No 1 (2020)

Hubungan Hiperurisemia Dan Gagal Jantung Dengan Penurunan Fraksi Ejeksi Di Rumah Sakit Haji Medan Pada Tahun 2016

Yulistia Nazlina Siregar (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Lita Septina (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
23 Jan 2020

Abstract

Gagal jantung akut ditandai dengan serangan cepat atau perubahan gejala atau tanda gagal jantung yang mendadak. Hiperurisemia menyebabkan hipertrofi ventrikel kiri yang memengaruhi terjadinya gagal jantung kongestif. Peningkatan kadar asam urat menyebabkan peningkatan produksi reaksi oksigen spesies (ROS). Peningkatan kadar asam urat serum berhubungan dengan hasil yang buruk dan prognosis dalam bentuk peningkatan rawat inap. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan studi cross-sectional. Subjek penelitian adalah pasien gagal jantung di RS. Haji Medan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari rekam medis pasien pada periode 2016. Data diuji dengan menggunakan tes orang, 80 pasien gagal jantung, 57 laki-laki dan 23 wanita. Hiperurisemia secara signifikan lebih tinggi pada gagal jantung pasien dengan fraksi ejeksi berkurang (<40%) dibandingkan pasien dengan fraksi ejeksi> 40%. (p: <0,05). Kadar asam urat serum tinggi bisa menjadi biomarker yang kuat dan valid dari prognosis dan mortalitas gagal jantung pasien dengan fraksi ejeksi berkurang.Kata Kunci: Fraksi Ejeksi, Gagal Jantung, Hiperurisemia THE RELATIONSHIP BETWEEN HYPERURISEMIA AND HEART FAILURE WITH REDUCTION OF EJECTION FRACTIONS IN HAJI MEDAN HOSPITAL IN 2016 Acute heart failure is marked by a fast attack or sudden changes in symptoms or sign of heart failure. Hyperuricemia leads to left ventricular hypertophy that affects the occurrence of congestive heart failure. Increased uric acid level causes increase production of reaction oxygen spesies (ROS). Elevated serum uric acid level werw associated with adverse outcomes and prognosis in the form increased rehospitalization. This type of research is observasional analytic with cross-sectional study approach. The subjects are heart failure patient in RS. Haji Medan.Sample were taken by using purposive sampling technique. The data were obtained from patient medical records in the period of 2016. Data were tested by using person test, 80 heart failure patient, 57 males and 23 females.  Hyperuricemia to be significantly higher in heart failure patient with reduced ejection fraction (<40%) than patient with ejection fraction >40%. (p:<0,05).High serum uric acid level could be a strong and valid biomarker of impaired prognosis and mortality in patient heart failure with reduced ejection fraction.Keywords: Ejection Fraction, Heart Failure, Hyperuricemia

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

AMJ

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience

Description

Anatomica Medical Journal (AMJ) ini merupakan jenis jurnal ilmiah berskala nasional dan dipublikasi via online, memiliki e-issn yang terdaftar di PDII-LIPI. Anatomica Medical Journal ini juga terdaftar dalam jurnal Online Journal System (OJS) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Ruang ...