Sistem kombinasi biofilter anaerob-aerob merupakan salah satu alternatif teknologi yang dapat diaplikasikan untuk menangani air limbah Rumah Potong Hewan (RPH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif pengolahan menggunakan kombinasi biofilter anaerob-aerob dengan variabel perlakuan yaitu variasi debit aliran dan debit udara terhadap penurunan kandungan polutan COD, TSS, dan NH3-N pada air limbah RPH, sehingga dapat mengetahui debit aliran dan debit udara yang paling efektif. Proses ini melalui beberapa tahap, yaitu tahap penumbuhan biofilm pada media yang disebut seeding atau pengembangbiakan bakteri alami, tahap berikutnya adalah aklimatisasi atau proses adaptasi biofilm terhadap air limbah. Setelah tahap-tahap tersebut, dilanjutkan dengan proses running sehingga diperoleh hasil penelitian bahwa sistem kombinasi biofilter anaerob-aerob ini terbilang efektif dalam menurunkan kandungan polutan COD, TSS, dan NH3-N pada air limbah RPH. Hal ini terbukti dari hasil persen penurunannya dengan hasil yang paling efektif pada debit aliran 10 mL/menit dan debit udara 12 mL/menit yaitu kandungan COD sebesar 90,12% dan NH3-N sebesar 97,33%, serta TSS sebesar 83,76%, pada debit aliran 30 mL/menit dan debit udara 8 mL/menit.
Copyrights © 2019