JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Vol 2, No 3 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan

HUBUNGAN KADAR NIKOTIN ROKOK DENGAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA (Studi Pada MahasiswaPerokok Asrama Daerah Kalimantan Barat)

Fhoka, Finanda (Unknown)
Trisnawati, Elly (Unknown)
Pradana, Tedy Dian (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2015

Abstract

Rokok merupakan masalah yang penting sekarang ini. Rokok membunuh hamper enam juta orang pertahun lima juta perokok aktif dan 600.000 perokok pasif. Satu orang meninggal setiap enam detik akibat rokok (WHO,2013). Rokok mengandung nikotin yang dapat meningkatkan tekanan darah.Menurut WHO, sekitar 972 juta orang penduduk dunia mengidap hipertensi ( ≥140/90 mmHg). Angka ini kemungkinan meningkat menjadi 29,2% tahun 2025. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 31,7% dari populasi pada usia ≥18 tahundan Kalimantan Barat prevalensi hipertensi sebesar 28,3%, sedangkan kota Pontianak kasus hipertensi mencapai 27.337 kasus. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan kadar nikotin rokok dengan tekanan darah pada mahasiswa (studi pada mahasiswa perokok asrama daerah Kalimantan Barat). Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 86 orang. Pengambilan sampel dengan cara Proposional random sampling dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi square. Hasil penelitan menunjukan bahwa ada hubungan antara kadar nikotin (p value=0,000, PR=3,69)dan konsumsi kafein (p value=0,001, PR=1,97) dengan tekanan darah pada mahasiswa. Variabel yang tidak hubungan antara aktivitas fisik (p value =1,000, PR=0,84) dan tingkat stress (p value=0,506, PR=0,75). Disarankan pengelola asrama beserta warga untuk menerapkan peraturan PERDA no 10 tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JJUM

Publisher

Subject

Description

JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan bergerak dari hasil penelitian preventif, promotof, kuratif dan rehabilitas atau bergerak dari hulu ke hilir. Sedangkan ruang lingkupnya antara lain; Epidemiologi, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Pendidikan Kesehatan dan Perilaku, Administrasi ...