Inflamasi merupakan proses respon tubuh terhadap rangsangan merugikan yang ditimbulkan oleh berbagai agen berbahaya seperti infeksi, antibody ataupun luka. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antiinflamasi ekstrak etanol 70% Akar Beluntas (Pluchea Indica Less) terhadap edema telapak kaki tikus putih yang diinduksi dengan karagenan 1%. Penelitian yang dilakukan terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan hewan uji masing-masing kelompok sebanyak 5 ekor tikus putih. Pada kelompok kontrol yaitu CMC 0,5% (kontrol negatif), Natrium Diklofenak 13,5 mg/kg BB (kontrol positif) dan kelompok perlakuan dengan dosis 200mg/Kg BB, 300mg/Kg BB, dan 400mg/KgBB. Pletismometer digunakan untuk mengukur daya antiinflamasi dalam jangka waktu 60 menit selama 6 jam. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% Akar Beluntas dengan dosis 200mg/KgBB, 300mg/KgBB dan 400mg/KgBB yang diinduksi Karagenan 1% dengan pembanding Natrium Diklofenak dosis 13,5 mg/kg BB memiliki efek antiinflamasi.Presentase Penghambatan Udema Tertinggi dihasilkan oleh dosis 200mg/KgBB yaitu 54,56% Kata kunci: Antiinflamasi, Akar Beluntas (Pluchea Indica Less), Natrium Diklofenak, tikus putih
Copyrights © 2017