Penggunaan obat tradisional adalah cara aman untuk mengobati luka, diantaranya luka iris. Diketahui dalam penggunaan povidone iodine menimbulkan iritasi pada kulit yang menyebabkan efek samping seperti, asidosis, neutropeni dan hipotirosis. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan tanaman rimpang binahong untuk penyembuhan luka. Rimpang binahong mengandung senyawa bioaktif yang berkhasiat sebagai metabolit sekunder dalam mempercepat proses penyembuhan luka dengan pembentukan jaringan epitel baru. Rimpang binahong mengandung senyawa quinon, steroid, saponin, triterpenoid, monoterpenoid, sesquiterpenoid, flavonoid. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% rimpang binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap proses penyembuhan luka iris pada mencit (Mus musculus L.) putih jantan. Penelitian ini dengan metode eksperimental. Pembuatan ekstrak rimpang binahong dilakukan dengan metode maserasi, yaitu dengan menggunakan pelarut etanol 70%, hasil filtrat diuapkan kembali menggunakan rotary evaporator untuk memperoleh ekstrak kental. Konsentrasi pada ekstrak rimpang binahong yang akan diujikan adalah dengan konsentrasi 15%, 30% dan 60% dengan perbandingan kontrol positif menggunakan povidone iodine 1%. Aktivitas penyembuhan luka iris yang lebih cepat pada konsentrasi kontrol uji ekstrak 60% dengan waktu enam hari. Hasil analisa one way anova pada ekstrak rimpang binahong 15%, 30%, 60% dan povidone iodine menunjukan nilai signifikan (p <0.05). Disimpulkan bahwa rimpang binahong memiliki khasiat dalam penyembuhan luka iris. Kata kunci: luka iris, Rimpang binahong, povidone iodine, mencit putih The use of traditional medicine is a safer way to treat wounds, such as cuts. The use of povidone iodine is known to cause irritation to the skin which causes side effects such as acidosis, neutropeni and hipotirosis. Therefore, this study uses binahong root plants for healing wounds. Binahong rhizomes contain bioactive compounds are useful as secondary metabolites in accelerating wound healing with the formation of new epithelial tissue. Binahong rhizomes contain quinone, steroids, saponins, triterpenoids, monoterpenoid, sesquiterpenoid, flavonoids. The purpose of this study to determine the activity of 70% ethanol extract of rhizomes binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) on the process of wound healing of white male mice (Mus musculus L.). This study is experimental. Step of manufacturing by making the binahong rhizome extract by maceration method, by using ethanol 70% which evaporated using a rotary evaporator to gain a condensed extract. Concentration on binahong rhizome extract to be tested is at 15%, 30% and 60% with a comparison of positive control using 1% povidone iodine. Cuts healing activities faster on the test control concentration extract of 60% by six days. Analysis results of One way ANOVA on binahong rhizome extract 15%, 30%, 60% and povidone iodine showed a significant value (p <0.05). It was concluded that the rhizome binahong have efficacy in wound healing iris. Keywords: cuts, binahong Rhizome, povidone iodine, white mice
Copyrights © 2016