Jurnal Mentari
Vol 12, No 2 (2009)

INTEGRASI UNIT USAHA SIMPAN PINJAM (USP) MILIK KOPERASI KE DALAM BANK KOPERASI (Analisis Potensi dan Penguatan Finansial Koperasi Menuju Kemandirian)

Ishak Hasan (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2014

Abstract

Sebagai badan usaha, koperasi sampai dengan saat ini masih menghadapi berbagai persoalan yang mendasar, di antaranya belum adanya lembaga pendukung keuangan yang secara penuh dimiliki oleh koperasi. Selama ini kita mengenal ada lembaga yang ”berbau” koperasi, seperti Bank BUKOPIN. Akan tetapi, lembaga keuangan tersebut bukanlah milik koperasi secara penuh. Sungguhpun, pada awalnya bank tersebut digagas oleh gerakan koperasi, namun di dalam perjalanannya lembaga tersebut telah beralih ke tangan swasta. Dengan demikian, harapan bahwa koperasi memiliki lembaga keuangan guna mendukung aktivitas usahanya sendiri menjadi buyar di tengah jalan. Oleh karena itu, sudah saatnya dirintis kembali lembaga keuangan milik sendiri dengan cara mengintegrasikan usaha-usaha seperti unit usaha simpan-pinjam yang sudah ada menjadi Bank Koperasi. Apabila ini bisa dilakukan, maka posisi tawar koperasi di bidang finansial akan menjadi lebih kuat, dan marwah koperasi akan terjaga. Alasannya, apabila koperasi membutuhkan modal, dan berbagai pembiayaan, aktivitas transaksi, dan jasa keuangan lain akan lebih mudah memperolehnya secara bersama-sama dengan tanpa mengemis kepada pihak lain di luar koperasi, seperti swasta, dan negara. Keyword:  KSP, Lembaga Keuangan Koperasi.

Copyrights © 2009