Siswa mempunyai karakteristik yang beragam, seorang siswa dapat menempuh pembelajaran secara lancer dan berhasil tanpa memperoleh hambatan, sedangkan tidak sedikit juga yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Pada penelitian ini yang menjadi pertanyaan penelitiannya adalah “apakah terdapat perbedaan pemahaman matematis siswa antara yang pembelajarannya metode investigasi kelompok dengan metode ekpositori?”. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan sampel penelitian kelas VIIIE sebagai kelas eksperimen dan VIIID kelas kontrol. Berdasarkan analisis data penelitian pada kelas yang mendapatkan pembelajaran dengan metode investigasi kelompok diperoleh kenaikan rata-rata tes awal dan akhir yang cukup signifikan, sedangkan kenaikan rata-rata tes awal dan akhir yang mendapatkan pembelajaran metode ekspositori tidak signifikan. Artinya pembelajaran dengan metode investigasi kelompok lebih baik di bandingkan dengan metode ekspositori.
Copyrights © 2020