Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah ada pengaruh yang berarti pada kemampuan mahasiswadalam berbicara dengan menggunakan tekhnik Speaking Random Club. Yang menjadi populasi dalampenelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Program Studi Tata Hidangan di Akademi KomunitasMAPINDO. Penelitian ini menggunakan hipotesis nol; yang berarti tidak ada perbedaan yang berartidiantara dua grup mahasiswa yang diajar dengan menggunakan tekhnik Speaking Random Club dantekhnik lama. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, Post-Test Only Control Group digunakan sebagaimetode penelitian ini. Dua kelas dipilih secara acak sebagai sampel. Sistem undian diberikan, danhasilnya menunjukan bahwa kelas TH A sebagai grup experimental dan kelas TH B sebagai grup kontrol.Setelah tekhnik diaplikasikan, tes akhir kemudian diberikan untuk menemukan pengaruh tekhnik. Datayang didapatkan dari tes akhir dianalisa dengan menggunakan perhitungan deskriptif dan inferential.Pada perhitungan deskriptif, telah didapat bahwa rata-rata grup experimental adalah 85.16 sedangkanrata-rata grup kontrol adalah 70.93, ini berarti bahwa grup experimental memiliki kemampuan yang lebihbaik daripada grup kontrol. Pada perhitungan inferential, perbedaan mahasiswa yang diajar dengantekhnik Speaking Random Club dan tekhnik lama dibuktikan dengan tingkat significant 5 persen (0.05)dengan tobserved (15.46) lebih tinggi daripada tcritical value (1.96), ini berarti bahwa hipotesis nol ditolak.Berdasarkan penemuan di atas, dapat disimpulkan bahwa HO (Null Hypothesis) ditolak dan Ha(Alternative Hypothesis) diterima. Ini artinya mahasiswa yang diajar dengan tekhnik Speaking RandomClub lebih baik daripada mahasiswa yang diajar dengan tekhnik lama.
Copyrights © 2017