Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan sosial ekonomi orang Jawa di Desa Lalonggotomi Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe 1983-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Kuntowijoyo yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: (1) Pemilihan Topik, (2) Pengumpulan Sumber, (3) Verifikasi, (4) Interpretasi, dan (5) Historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Proses masuknya orang Jawa di Desa Lalonggotomi Kecamatan Pondidaha berawal dari program transmigrasi pemerintah dengan mendatangkan transmigran dari Pulau Jawa ke wilayah Pondidaha tahun 1983 secara bertahap. Tahap pertama 82 KK berasal dari Jawa Timur, kelompok kedua 16 KK dari Jawa Barat, dan kelompok ketiga 10 KK dari Jawa Tengah. Secara keseluruhan jumlah transmigran yang ditempatkan di Desa Lalonggotomi berjumlah 108 KK. (2) Perubahan sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat Jawa di Desa Lalonggotomi adalah (a) Perubahan pola pikir dan ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA), b) Modernisasi pertanian (3) Wujud perubahan sosial ekonomi orang Jawa di Desa Lalonggotomi dibagi dua yakni perubahan sosial budaya dan perubahan dalam bidang ekonomi. Di bidang sosial (periode 1983-1986), nampak adanya pola hubungan dengan sesama warga transmigran dan (periode 1986-2016) pola hubungan transmigran dengan penduduk lokal (suku Tolaki) yang semakin baik dalam bentuk kerjasama. Pada (periode 1986-2016), terjadi perubahan status sosial dan perubahan pada sistem kerja dari gotong royong ke sistem upah. Di bidang ekonomi, para transmigran mengalami peningkatan hasil pertanian. Kata Kunci : Perubahan Sosial Ekonomi, Transmigrasi Orang Jawa, dan Modernisasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018