Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media online terhadap minat siswa untuk belajar di sekolah menengah kejuruan Wijaya Kusuma. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, metode penelitian lapangan dan metode Perpustakaan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di sekolah kejuruan Islam Wijaya Kusuma dengan total sekitar 500 siswa dengan sampel 50 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen quisionerre untuk menguji analisis data menggunakan metode korelasi momen produk, Koefisien penentuan dan uji hipotesis. Kesimpulan gyang telah diperoleh setelah penelitian bahwa analisis regresi Y = 47, 66 + 0, 55x dan analisis korelasi sama dengan r = 0573 yang berarti pengaruh moderat antara media online dengan minat mahasiswa dalam belajar. Sementara hasil penentuan koefisien analisis menunjukkan sama dengan 32, 8% variabel x (media online) memberikan kontribusi ke variabel y (siswa intereset dalam belajar) dan sisanya sebanyak 67, 2% ditentukan oleh orang lain variabel. Hasil tes hypothesist terakhir menunjukkan efek yang kuat antara variabel x (media online) untuk variabel y (siswa intereset dalam pembelajaran)) pada tingkat yang signifikan 5% (? = 0,05 t Count lebih besar dari tabel t. ( 5, 90625 > 1, 67722)) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media online terhadap minat mahasiswa dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Islam Wijaya Kusuma. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, metode penelitian lapangan dan metode kepustakaan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Islam Wijaya Kusuma dengan total sekitar 500 siswa dengan sampel 50 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner untuk menguji analisis data menggunakan metode korelasi momen produk, Koefisien penentuan dan uji hipotesis. Kesimpulan gyang telah diperoleh setelah penelitian bahwa analisis regresi Y = 47, 66 + 0, 55x dan analisis korelasi sama dengan r = 0573 yang berarti pengaruh moderat antara media online dengan minat mahasiswa dalam belajar. Sementara hasil penentuan koefisien analisis menunjukkan sama dengan 32, 8% variabel x (media online) memberikan kontribusi ke variabel y (siswa intereset dalam belajar) dan sisanya sebanyak 67, 2% ditentukan oleh orang lain variabel. Hasil tes hypothesist terakhir menunjukkan efek yang kuat antara variabel x (media online) untuk variabel y (siswa intereset dalam pembelajaran)) pada tingkat yang signifikan 5% (? = 0,05 t Count lebih besar dari tabel t ( 5, 90625 > 1, 67722)).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019