Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Lembaga Amil Zakat (LAZ) terhadap keberhasilan zakat. Metode pengukuran yang digunakan oleh metode pengukuran kinerja prima yang dikeluarkan oleh IMZ dalam Zakat dan Pembangunan Indonesia 2011 Laporan (IDZR) terdiri dari lima proporsi komponen pengukuran OPZ termasuk: (1) Kepatuhan syariah, legalitas, dan kinerja kelembagaan, (2) Kinerja manajemen, (3) Kinerja keuangan (4) Kinerja pemberdayaan ekonomi, dan (5) Kinerja legitimasi sosial. Hasil evaluasi kinerja Zakat Sukses adalah untuk penilaian kepatuhan syariah, kinerja legalitas dan kelembagaan, mencapai skor tertinggi untuk mendapatkan skor (7,6) atau peringkat B. Peringkat terbaik kedua adalah dalam hal manajemen dengan nilai total ( 6.6), kemudian secara berurutan mengikuti peringkat terbaik ketiga. yaitu kinerja keuangan, kinerja pemberdayaan ekonomi dan kinerja legistimacy dengan nilai total (6). Secara keseluruhan, nilai yang diperoleh adalah (6,46) atau C. Ini dapat disimpulkan bahwa secara umum, kinerja Zakat Sukses cukup baik. oleh karena itu nilai yang kecil tidak berarti kinerja lembaga zakat menghasilkan kinerja yang buruk, tetapi lebih karena tidak tersedianya data untuk penilaian komponen terkait. untuk itu LAZ Zakat Sukses untuk terus berusaha menyelesaikan kekurangannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019