Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengungkapkan konsep peran alam dari pandangan orang Melayu berdasarkan tipe dalam roman Dikalahkan Sang Sapurba karya Ediruslan Pe Amanriza. Metode yang digunakan deskriptif analitis dengan acuan teori etika lingkungan (ekokritik) dan Kluckhohn. Data berupa kutipan kalimat atau paragraf dari roman yang diklasifikasikan dan dianalisis untuk memperoleh gambaran secara lengkap atas persoalan lingkungan hidup berdasarkan konsep peran alam. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa peran alam yang diyakini baik gaib dan nyata akan menentukan wujud identitas kontrol sosialnya. Peran gaib memberikan konsep alam yang suci (sacred nature) sebagai bentuk ekosentrisme, sedangkan peran nyata melambangkan bahwa alam dapat dikuasai atau dilawan yang mencerminkan wujud dari antroposentrisme dari perspektif etika lingkungan. Penelitian ini menunjukkan pula bahwa peran nyata lebih dominan dibandingkan peran gaib sehingga akhir cerita ditunjukkan dengan bentuk sad ending.
Copyrights © 2018