Penelitian ini bertujuan mengungkap dan mendeskripsikan estetika dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy dengan pendekatan estetika. Estetika berperan penting bagi pengarang dalam proses kreatif penciptaan karya sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy yang diterbitkan penerbit Qanita Bandung tahun 2009. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan bahasa sebagai energi untuk mengungkapkan peristiwa dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy tampak melalui pilihan kata (diksi) yang mampu mewakili suasana tertentu sehingga menjadikan peristiwa tersebut menyatu dan memberikan pemaknaan estetik yang cukup kuat. Adapun bentuk estetika posmodern yang digunakan dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy berupa estetika pertentangan karena di dalamnya mengungkapkan bagaimana sesungguhnya persoalan-persoalan perempuan dikonstruksi secara sosial, dibentuk dan disimplikasi dalam cerita dengan mematahkan sebagian oposisi biner yang selama ini terjadi dalam masyararakat. Estetika posmodern yang diungkapkan melalui tokoh utama membuat novel ini memiliki kekuatan tersendiri untuk menyampaikan sisi lain kehidupan perempuan.Penelitian ini bertujuan mengungkap dan mendeskripsikan estetika dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy dengan pendekatan estetika. Estetika berperan penting bagi pengarang dalam proses kreatif penciptaan karya sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy yang diterbitkan penerbit Qanita Bandung tahun 2009. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan bahasa sebagai energi untuk mengungkapkan peristiwa dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy tampak melalui pilihan kata (diksi) yang mampu mewakili suasana tertentu sehingga menjadikan peristiwa tersebut menyatu dan memberikan pemaknaan estetik yang cukup kuat. Adapun bentuk estetika posmodern yang digunakan dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy berupa estetika pertentangan karena di dalamnya mengungkapkan bagaimana sesungguhnya persoalan-persoalan perempuan dikonstruksi secara sosial, dibentuk dan disimplikasi dalam cerita dengan mematahkan sebagian oposisi biner yang selama ini terjadi dalam masyararakat. Estetika posmodern yang diungkapkan melalui tokoh utama membuat novel ini memiliki kekuatan tersendiri untuk menyampaikan sisi lain kehidupan perempuan.
Copyrights © 2014