Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah pada konsep hidrolisis garam pada keterampilan berargumentasi siswa kelas XI. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest dengan subjek 30 siswa di sebuah Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Subang pada tahun ajaran 2011/2012. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kerja siswa; soal pretes dan postes untuk keterampilan berargumentasi; lembar observasi pembelajaran berbasis masalah untuk guru dan siswa; serta lembar kuisioner dan wawancara untuk mengetahui respon terhadap pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan. Hasil yang diperoleh menunjukkan penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berargumentasi siswa pada konsep hidrolisis garam, dengan perolehan nilai N-Gain g sebesar 0,51 yang termasuk dalam kategori sedang. Secara umum, pendapat siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah adalah setuju.Kata kunci: pembelajaran berbasis masalah, keterampilan berargumentasi, konsep hidrolisis garam
Copyrights © 2015