Pendidikan dalam aneka bentuk dan jenisnya menjadi salah satu instrumen untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Yaitu pendekatan restropektif dan progresif. Pendekatan restropektif dilakukan untuk menyelaraskan dengan nilai-nilai yang menjadi motor penggerak budaya bangsa. Hal ini untuk menentukan strategi dan teknik pembaharuan. Dalam pendekatan progresif kita mencari metoda dan teknik penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan agama berperanan dalam pembentukan jiwa dan pribadi yang utuh. Dalam agama ditekankan pendidikan akhlak untuk merangsang aspek moralitas dan religiusitas. Dengan keimanan itu, mereka tidak mudah tergoncang deng an perubahan sesaat , namun mereka akan meny esuaikan dengan tuntutan zaman. dan lingkungannya. Bagaimanakah pendidikan agama di IKIP Yogyakarta berperanan dalam peningkatan sumber daya manusia? Kedudukan pendidikan agama samg at fundamental dalam pendidikan akhlak, namun hanya diberi bobot 2 sks. Hal ini mendorong jamaah "ArRokhman" menyelenggarakan assistensi agama, bagi mahasiswa semester satu, bekerjasama dengan dosen agama. Hal ini mendapat dukungan dari fakultas-fakultas lain, bahkan Rektor memberikan dukung an moral dan meterial. Para pengelola harus jeli dalam menanamkan nilai-nilai agama karena mahasiswa mempunyai peng etahuan agama dan tingkat keberagamaan yang tidak sama. Didalam meng ajarkan peng etahuan agama harus mampu merumuskan landasan filosofis berdasarkan warisan peradaban Islam sehingga dapat dihasilkan pemikiran yang asli dan menjadi rekayasa sosial.
Copyrights © 1998