Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) faktor – faktor yangmenyebabkan pengusaha industri genteng tidak berproduksi lagi,(2) faktor yangmendorong dan menarik pada usaha industri genteng,(3). persebaran pengusaha industrigenteng. 4). Pemasaran dan peta pemasaran genteng di Desa Sidoluhur KecamatanGodean Kabupaten Sleman.Populasi penelitian ini adalah mantan pengusaha industrigenteng dan pengusaha industri genteng. Populasi mantan pengusaha industri gentengberjumlah 14 kepala rumah tangga, karena jumlahnya kurang dari 100, maka semuadigunakan sebagai responden. Populasi pengusaha industri genteng berjumlah 388kepala rumah tangga, tersebar pada delapan dusun. Penelitian ini mengambil sampel 126kepala rumah tangga pengusaha. Dengan area sampling diambil tiga dusun sampeldaerah penelitian, yaitu Dusun Berjo Kulon 48 kepala rumah tangga, Berjo Kidul 33 kepalarumah tangga dan Serangan 45 kepala rumah tangga. Setelah data terkumpul kemudiandianalisis, menggunakan analisis deskriptif dengan tabel persentase.Hasil penelitianmenunjukkan: 1). Faktor yang menyebabkan pengusaha industri genteng tidakberproduksi lagi, paling banyak disebabkan oleh keterbatasan modal berjumlah 6pengusaha atau 42,85 %. Paling sedikit disebabkan oleh sulit memperoleh tenaga kerja,usia dan tidak ada generasi penerus serta kurang ketrampilan berinovasi, masing–masingberjumlah 1 pengusaha atau 7,15 %. 2). Faktor pendorong industri genteng adalahmerupakan mata pencaharian utama dengan jumlah paling banyak, yaitu 108 pengusahaatau 85,71 %. Faktor pendorong yang paling sedikit yaitu usaha dirintis sendiri berjumlah5 pengusaha atau 3,97 %. Faktor penarik yang paling banyak keuntungan cukup untukmemenuhi kebutuhan berjumlah 66 pengusaha atau 52,38 % dan faktor penarik yangpaling kecil yaitu membuka lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar, berjumlah 4pengusaha atau 3,97 %. 3). Persebaran pengusaha industri genteng menunjukkan polamemanjang “ linear “ searah dengan jalan dan terdapat perbedaan aglomerasi industrigenteng di tiga daerah sampel penelitian. 4). Pemasaran genteng ke luar kota, semuapengusaha yaitu 126 pengusaha atau 100 persen memasarkan ke Kota Yogyakarta.Pemasaran luar kota yang paling kecil ke Kota Semarang berjumlah 2 pengusaha atau1,59 persen.Kata kunci : Industri genteng, tidak berproduksi
Copyrights © 2013