Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang mengalami kesulitan belajar melalui penerapan bimbingan kelompok. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus Subjek penelitian ini adalah 9 siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2012/2013. Data motivasi belajar siswa yang mengalami kesulitan belajar dikumpulkan dengan metode observasi dan kuesioner. Dari hasil penelitian pada siklus I terjadi peningkatan motivasi belajar siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu dari 9 orang siswa hanya 4 orang siswa yang memenuhi ketuntasan yaitu di atas 65% (batas minimal pencapaian keberhasilan motivasi belajar) dan 5 orang siswa lainnya belum memenuhi ketuntasan yaitu masih dibawah 65% (batas minimal pencapaian keberhasilan motivasi belajar). Pada siklus I diketahui bahwa rata-rata persentase motivasi belajar siswa awal 61,26% meningkat menjadi 64,96%. Sedangkan pada siklus II peningkatan motivasi belajar sudah terjadi pada 5 orang siswa yang tandanya masih mengalami motivasi belajar kurang yaitu masih di bawah 65% (batas minimal pencapaian keberhasilan motivasi belajar) menjadi di atas 65%. Pada siklus II peningkatan motivasi belajar siswa adalah 64,96% menjadi 69,4%. Peningkatan terjadi baik pada penelitian siklus I maupun siklus II. Hal ini membuktikan bahwa penerapan bimbingan kelompok dapat berfungsi secara efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Copyrights © 2013