Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar

GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PURNAMA KOTA PONTIANAK PERIODE MARET – JUNI 2016

., Pratiwi Siman (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Feb 2020

Abstract

Latar Belakang. Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit metabolikkronik yang ditandai dengan hiperglikemia sebagai akibat kerusakan /gangguan dari sekresi insulin, aktivitas insulin, atau karena keduanya.Hiperglikemia yang terjadi pada pasien dengan diabetes melitus dapatmenyebabkan komplikasi berupa penyakit serebrovaskuler, salah satunyaadalah gangguan kognitif. Gangguan kognitif menurunkan kualitas hidup danmenyebabkan maladapsi sosial pasien. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui gambaran fungsi kognitif pada pasien diabetes melitus tipe 2 diPuskesmas Purnama Kota Pontianak. Metodologi. Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif kategorik dengan metode potong lintang. Penelitiandilakukan di Puskesmas Purnama Kota Pontianak selama bulan Maret – Juni2016. Data diperoleh dari wawancara menggunakan kuesioner MoCA-Inauntuk pengukuran fungsi kognitif serta rekam medis pasien diabetes melitustipe 2. Sampel pada penelitian ini sebanyak 96 orang dengan variabel yangdiamati adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan danfungsi kognitif. Hasil. Pasien diabetes melitus tipe 2 memiliki proporsiterbesar fungsi kognitif adalah pada fungsi kognitif terganggu sebanyak64,6% (62 orang), dan proporsi terkecil adalah pada fungsi kognitif normalyaitu sebanyak 35,4% (34 orang). Kesimpulan. Fungsi Kognitif pasien DMTipe 2 Rawat Jalan di Puskesmas Purnama Kota Pontianak sebagian besarmasuk dalam kategori Fungsi Kognitif Terganggu yaitu sebanyak 62 orangyang banyak terjadi pada jenis kelamin perempuan, pada kelompok usia 50 –59 tahun dengan kelompok pendidikan terakhir perguruan tinggi, dengankadar gula darah tidak terkontol, pada IMT normal, lama menderita selama 5– 10 tahun, dan pada kelompok non hipertensi serta status bukan perokok.Kata kunci: diabetes melitus, fungsi kognitif, MoCA-Ina

Copyrights © 2019