Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa

Aktivitas Anthelmintik Ekstrak Etanol Daun Buas-buas (Premna serratifolia L.) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro

., Nora I Meilina (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Dec 2019

Abstract

Latar belakang. Daun buas-buas sebagai obat tradisional diduga memiliki kandungan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai anthelmintik. Metode. Keberadaan senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak di uji degan metode KLT. Sebanyak lima ekor cacing direndam dan direplikasi sebanyak lima kali dalam larutan 100 mg/mL, 200 mg/mL, 400 mg/mL larutan ekstrak daun buas-buas, NaCl 0,9 %, dan 15 mg/mL albendazole. Aktivitas dari ekstrak ini ditentukan berdasarkan hambatan pergerakan dan kematian cacing secara in vitro. Hambatan pergerakan dan kematian cacing diamati tiap jam. Data dianalisis dengan One Way ANOVA dilanjutkan Post Hoc Test LSD. Hasil. Berdasarkan uji KLT yang dilakukan ditemukan bahwa ekstrak etanol daun buas-buas mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, tanin, saponin, triterpenoid dan steroid. Hasil Percobaan in vitro menunjukkan bahwa ekstrak daun buas-buas100 mg/mL, 200 mg/mL, 400 mg/mL memiliki efek antelmintik. Kesimpulan. Ekstrak etanol daun buas-buas memiliki aktivitas anthelmintik terhadap cacing Ascaridia galli. Ekstrak paling efektif adalah pada konsentrasi 200 mg/mL.  Kata kunci: Premna serratifolia L., Ascaridia galli, kematian, anthelmintic, KLT

Copyrights © 2019