Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum

Hubungan Ekspresi Emosi Family Caregiver dan Frekuensi Rehospitalisasi Pasien Skizofrenia di RSDJ Sungai Bangkong Pontianak

., Merdianing Ika M (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Dec 2019

Abstract

Latar Belakang. Skizofrenia adalah gangguan mental berat berupa ketidakserasian antara afeksi, kognitif dan perilaku dengan resiko relaps yang tinggi. Berdasarkan laporan data, total pasien rawat inap dengan diagnosis skizofrenia di RSJD Sungai Bangkong pada Desember 2016 adalah 77 orang, di mana 35 orang diantaranya telah mengalami rehosptalisasi dalam dua tahun terakhir. Family caregiver berperan dalam melakukan tugas perawatan pasca hospitalisasi pasien. Tingkat rehospitalisasi pasien dikaitkan dengan sikap dan ekspresi emosi (EE) tinggi family cargiver dalam interaksinya dengan pasien. Metode. Studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-November 2017. Pengukuran EE menggunakan kuesioner Family Questionnaire (FQ) versi Indonesia. Subyek pada penelitian ini adalah caregiver dan anggota keluarga pasien skizofrenia di RSJD Sungai Bangkong Pontianak dengan riwayat rehospitalisasi selama dua tahun terakhir. Pemilihan subyek menggunakan cara non-probabilistik dan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 23 orang. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil. Family caregiver yang memiliki tingkat ekspresi emosi tinggi sebanyak 11 orang (47,82%) dan pasien skizofrenia dengan frekuensi rehospitalisasi tinggi sebanyak 15 orang (65,22%). Terdapat hubungan antara ekspresi emosi family caregiver dengan frekuensi rehospitalisasi pasien skizofrenia (p=0,012). Kesimpulan. Ekspresi emosi family caregiver mempengaruhi frekuensi rehospitalisasi pasien skizofrenia di RSJD Sungai Bangkong.

Copyrights © 2019