Latar Belakang:Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak,akut maupun fokal akibat proses patologis (trombus,embolus, dan rupturpembuluh darah).1 Stroke merupakan penyebab umum kematian urutanke tiga di negara maju setelah penyakit kardiovaskular dan kanker. Setiaptahun, lebih dari 700.000 orang Amerika mengalami stroke, 25% diantaranya berusia di bawah 65 tahun, dan 150.000 orang meninggalakibat stroke atau akibat komplikasi segera setelah stroke. Belum adapenelitian mengenai derajat merokok dengan kejadian stroke di RSUDAbdul Azis Singkawang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara derajat merokok dengan kejadian stroke diRSUD Abdul Azis Singkawang.Metodologi: Penelitian ini merupakanpenelitian dengan desain potong lintang. Data didapatkan dari kuisionerdan data rekam medis. Sampel penelitian berjumlah 64 orang. Datadianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Uji statistik menunjukkantidak terdapat hubungan antara derajat merokok dengan kejadian stroke diRSUD Abdul Azis Singkawang (p=0.689). Kesimpulan: Tidak terdapathubungan antara derajat merokok dengan kejadian stroke di RSUD AbdulAzis Singkawang.Kata Kunci: Derajat Merokok, Stroke
Copyrights © 2019