Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa

Hubungan antara Tingkat Stres terhadap Insomnia pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FK UNTAN Angkatan 2015 dan 2016

., Muhammad Okti Ichsandra (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2019

Abstract

Latar Belakang. Stres merupakan keadaan individu yang memiliki tuntutan hidup disertai tuntutan pekerjaan yang menumpuk dengan waktu yang sangat singkat sehingga seseorang mengalami emosi berlebihan. Insomnia merupakan manifestasi klinis dari gangguan psikiatrik dimana mengalami ketidaknyamanan untuk tidur yang terjadi beberapa kali dalam seminggu yang mengakibatkan peningkatan stres dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional menggunakan kuesioner DASS dan kuesioner KSPBJ-IRS. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden. Hasil penelitian diuji dengan uji statitstik spearman dengan bantuan program SPSS 23. Hasil. 31 orang stres sangat berat, 18 orang stres berat, 15 orang stres sedang, 17 orang stres ringan, 19 normal, serta 7 orang mengalami insomnia sedang, 38 orang insomnia ringan dan 55 orang normal. Berdasarkan analisis statistik diperoleh nilai signifikansi (p) yang didapatkan dengan uji Spearman adalah 0,009 dan nilai korelasi (r) adalah 0,260. Kesimpulan. Terdapat korelasi sedang antara tingkat stres terhadap insomnia pada mahasiswa program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura angkatan 2015 dan angkatan 2016. Kata Kunci: stres, insomnia, mahasiswa program studi pendidikan dokter  

Copyrights © 2019