Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum

Hubungan antara Perempuan Perokok Pasif dan Kejadian Stroke di RSUD Abdul Aziz Singkawang

., Arif Padillah (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Dec 2019

Abstract

Latar Belakang. Stroke atau penyakit serebrovaskuler mengacu kepada setiap gangguan neurologik mendadak akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak. Salah satu faktor resiko stroke yaitu rokok. Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan diisap dan/ atau dihirup asapnya. Asap Rokok menimbulkan polusi terhadap perokok pasif dan lingkungan sekitarnya. Berbagai penelitian membuktikan perokok pasif mempunyai risiko yang lebih besar dari perokok aktif untuk terkena penyakit jantung koroner, stroke, emphysema, kanker paru, yang semuanya itu merupakan sebab utama kematian. Kebanyakan perokok pasif merupakan perempuan dan anak. Dengan demikian perokok pasif merupakan masalah perempuan dan anak karena dampak negatif dari asap rokok  terhadap kesehatan mereka. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini melibatkan 38 pasien wanita yang terpapar asap rokok dan dilakukan pencocokan dalam hal umur serta pekerjaan. Hasil. uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara perempuan perokok pasif dengan kejadian stroke di RSUD Abdul Aziz Singkawang (p=0,036). Kesimpulan. Terdapat hubungan antara perempuan perokok pasif dengan kejadian stroke di RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Copyrights © 2019