Kawasan di sekitaran Bandar Udara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat masih memiliki banyak kekurangan dalam memfasilitasi penumpang yang membutuhkan akomodasi dalam memberikan hiburan atau tempat beristirahat dari padatnya aktivitas yang ada di bandara. Oleh karena itu, perancangan Hotel Transit di Kubu Raya sangat diperlukan sebagai sarana dan fasilitas baik pokok maupun penunjang penginapan di Kawasan Bandar Udara Internasional Supadio. Pendekatan rancangan bangunan hotel yang berkonsep Bangunan Hijau (Green Building) diharapkan dapat memberikan tempat penginapan yang ramah lingkungan dan sehat bagi pengguna maupun lingkungan sekitar. Tahapan perancangan Hotel Transit di Kubu Raya menggunakan metode pengkajian dari literatur, pengumpulan data, analisis data, dan perancangan. Perencanaan dan perancangan hotel transit berfokus pada penerapan lima kriteria green building. Material and Resources dalam penerapan material dasar bangunan yang dikategorikan bahan hemat sampah konstruksi seperti hebel. Energy and Atmosphere dalam memenuhi perhitungan data OTTV (Overall Thermal Transfer Value) dengan hasil 23,9 Watt/m2. Water Efficiency dalam pemanfaatan air hujan dan grey water. Sustainable Sites dalam mempertahankan dan menata kembali vegetasi eksisting sebagai bentuk perancangan. Indoor Environmental Quality diterapkan cross ventilation pada atap bangunan dua lantai hotel untuk membantu pembebanan pendinginan ruang dalam bangunan hotel. Kata kunci: Hotel Transit, green building, Kubu Raya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020